Overview

Staff Produksi Spinning & Open End bertanggung jawab terhadap kelancaran proses pemintalan benang mulai dari persiapan bahan baku hingga hasil benang jadi. Posisi ini berperan penting dalam memastikan proses produksi berjalan efisien, parameter mesin sesuai standar, serta hasil benang memenuhi target kualitas dan kuantitas perusahaan.

Qualification

1. Pendidikan minimal D3 Teknik Tekstil, atau jurusan relevan.
2. Pengalaman kerja di departemen produksi Spinning atau Open End minimal 1 tahun (fresh graduate dipersilakan melamar).
3. Memahami proses pemintalan benang, baik ring spinning maupun open end.
4. Mengetahui parameter utama proses seperti draft, twist, count, tension, dan efisiensi mesin.
5. Mampu membaca laporan produksi dan analisa hasil output (waste, efficiency, downtime).
6. Teliti, komunikatif, dan mampu bekerja di bawah tekanan serta sistem shift.
7. Memiliki kemampuan koordinasi dan kepemimpinan dasar untuk mengatur tim operator.
8. Berorientasi pada hasil, efisiensi, dan perbaikan berkelanjutan (Kaizen mindset).
9. Bersedia ditempatkan di area pabrik (Solo Raya) dan menjalankan sistem kerja shift.

What Will You Do

• Mengawasi jalannya proses produksi di area Spinning dan/atau Open End sesuai target harian.
• Memastikan bahan baku (serat, sliver, roving) sesuai spesifikasi sebelum diproses.
• Memantau dan mengontrol parameter mesin di setiap tahap produksi (blowroom, carding, drawing, roving, ring spinning, atau rotor/OE).
• Melakukan pengecekan hasil produksi (benang) secara visual untuk mendeteksi cacat seperti neps, thick-thin, slub, unevenness, dan broken yarn.
• Mengatur dan mengawasi operator mesin agar bekerja sesuai prosedur kerja dan instruksi produksi.
• Berkoordinasi dengan bagian maintenance dan QC jika ditemukan penyimpangan mutu atau gangguan mesin.
• Membuat laporan produksi harian, penggunaan bahan baku, dan hasil output.
• Menjaga kebersihan area kerja, mesin, dan memastikan penerapan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin).
• Mendukung pelaksanaan program efisiensi, continuous improvement, dan target K3 di area produksi.